Anehnya sakit tersebut tidak terasa saat saya mengendarai mobil dan menginjak kopling, hanya saat berjalan saja. Saya terus berpikir bahwa ini hanya ketegangan otot biasa saja yang mungkin beberapa hari mendatang akan segera hilang. Namun hingga kini sakit itu amsih terasa.
2 hari lalu, akhirnya saya coba ke tempat refleksi langganan saya, di Refleksi Jasmine Pondok Kopi. Sayangnya thrapist langganan saya, Mba Betty dan Mba Ita sudah tidak bekerja disana lagi. Akhirnya saya harus rela untuk de handle oleh therapist baru yang konon ceritanya sudah memiliki pengalaman di tempat pijat lainnya. Mba Mar namanya, hasil pijatannya ternyata tidak seenak Mba Betty atau Mba Ita dulu.
Selepas saya refleksi, ternyata kaki saya pun tidak kunjung membaik, akhirnya kemarin saya memutuskan untuk pergi ke dokter untuk memastikannya. Berbekal kartu asuransi, saya dan beberapa teman kantor yang juga ingin menggunakan kartu asuransi yang didapatkan dari tempat kami bekerja, menuju ke RS Mitra Depok. Saya sendiri mendaftarkan diri pada dokter spesialis Orthopedi (Bedah Tulang). Hari itu yang bertugas adalah dokter Harijanto. Saya masuk sambil ditemani rekan kerja saya, Lita namanya. Dokter Harijanto ramah, beliau memeriksa kaki saya sambil menekan beberapa titik pada pergelangan kaki saya. Namun tidak ada yang terasa sakit, begitu juga pada punggung yang kebetulan juga sempat beberapa kali terasa nyeri.. (sekalian saja saya periksakan,, hehehe)
Akhirnya pak dokterpun menjelaskan kalau kaki saya tidak ada masalah yang perlu di khawatirkan,, Alhamdulillah,, tidak perlu rontgen juga, karena tidak ada riwayat kecelakaan dalam waktu yang dekat. kalaupun ada itu jaman dulu, jadi semestinya tidak berpengaruh. Dokter pun menyarankan agar saya lebih banyak melakukan olahraga ringan, seperti stretching dan jalan. Oh ya, untuk punggung ternyata hanya otot saja, tidak ada yang membahayakan. Menurutnya itu karena saya sering duduk untuk bekerja dan membawa kendaraan. Begitu juga dengan kaki, menurutnya karena saya sering menggunakan kopling dalam berkendara. Malah saya disarankan untuk mengganti mobil matic,, oo tidaaaakkk,,,,,,, hahahahha... Saya bertanya apa saya harus naik kereta saja dan lebih banyak jalan? namun menurut dokter, kalau lagi sakit seperti ini, jangan terlalu banyak jalan dulu. Haduuh jadi pusing eeuuyy,, lieur lamun orang sunda mah,, hahahah
Saya dikasih beberapa obat,, ada obat minum dan obat oles (obat luar). Yang satu lagi adalah obat maag karena biasanya obat minumnya keras..
berikut panampakan obat2 nya, siapa tahu ada yang butuh,, ^_^
penampakan seluruh obat yang diberikan oleh dokter |
Kaltrofen dioleskan 3x sehari di bagian yang nyeri/sakit |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar