Dear Readers...

Dear Readers...
Sebelumnya makasih banyak-banyak buat semua yang udah sempetin mampir ke blog ini,, sebenernya entah apakah blog ini bisa berguna atau ngga buat teman-teman semua atau ngga,, soalnya yang saya tulis disini cuma sekedar apa-apa yang saya pikirin dan rasain,, :) Blog ini pun sebenarnya kelanjutan dari blog saya sebelumnya yang ini -- click >>> blog.

selamat membaca.. semoga berguna yaa,, ^_^ dan terima kasih..

Senin, 15 Oktober 2018

Cerita rencana kelahiran anak ke 2



14 okt 3pm

Masuk ke RS utk daftar ranap
Isi2 dokumen. Ada beberapa, ketentuan ranap, rekam medik (kyk kartu bahan karton warna merah ukuran a5), dan surat keterangan kelahiran.

Utk nama anak krn sampai saat ini belum diputuskan, jadi mah dikosongkan.

Setelah itu saya melakukan pembayaran deposito. Nominalnya sekitar 40% dari range harga tertinggi.

Setelah melakukan pembayaran deposit, diminta ke UGD utk melakukan tes fisik. Kebetulan lokasi UGD ada dilantai bawah, sehingga sy harus turun menggunakan tangga. Engap juga loh ternyata.

Begitu sampai di UGD, sy diminta berbaring dikasur kemudian ditensi dan ditanyai beberapa pertanyaan. Seperti: usia, kehamilan ke berapa, anak keberapa, usia kandungan, riwayat penyakit dan alergi dan masih banyak pertanyaan lainnya yg tidak bs sy ingat satu persatu. Setelah tensi dilakukan, saya diperiksa menggunakan dopler. Alhamdulillah denyut jantung bayi normal.

Selepas dari UGD, saya diminta langsung ke lantai 2, ruang rawat inap. Ternyata utk ke lantai 2, saya dan suami tidak perlu lagi naik menggunakan tangga, namun ada akses langsung keatas menggunakan lift. Alhamdulillah..

Setelah tiba di lantai 2, didepan lift langsung tampak kamar bayi dan ada beberapa keluarga yang berkerumun. Sepertinya ada yang baru saja melahirkan.. saya sendiri langsung diarahkan ke ruang rawat inap kelas 2 diujung ruangan.

Saat masuk, ternyata kamar masih kosong. Alhamdulillah masih bisa memilih tempat tidur.. setelah menimbang dan mrmpertimbangkan keinginan suami, kami akhirmya memilih tempat tidur yang dipojok ruangan agar ada sisa space kosong dipojok yg bs digunakan utk istirahat.

Sesaat setelah masuk, saya dipasangkan gelang 2 warna, pink dan kuning. Kali ini suster tidak menjelaskan arti 2 gelang ini, tapi krn saya sudah beberapa kali dirawat sehingga sy paham maksud 2 gelang ini.
Warna pink adalah tanda bhw sy adl perempuan, dan gelang kuning adalah tanda resiko jatuh.

Setelah memasahkan gelang, sy diberikan edukasi oleh beberapa suster ttg kamar rawat inap, beserta penjelasan apa2 saja prosedur yang akan sy lewati seperti:
Pencukuran rambut pubis, akan ada test alergi yang akan disuntik dibawah kulit, harus puasa makan dan minum 8 jam sebelum tindakan, tidak boleh makan terlalu berat, akan ada obat pencahar yang akan dimasukkan melalui dubur 3 jam sebelum tindakan, akan ada pemasangan infus 1 jam sebelum tindakan (namun utk hal ini, krn sy ada riwayat agak sulit dalam proses infus, maka akan dilakukan 2 jam sebelumnya) dan mungkin ada beberapa info lainnya yg mungkin agak terlewat dalam ingatan saya. Setelah semua penjelasan selesau, kami diminta utk menandatangani.

Setelah penjelasan dilakukan, akhirnya seorang suster memulai satu prosedur yaitu mencukur bulu pubis. Akhirnya 1 prosedur terlewati

Sekitar pkl 16.45, makanan sudah mulai diantar. Kali ini makanannya enak. Nasi tim, ikan tepung asam manis, kroket kentang keju ayam, sup ayam dan buah pepaya.. semua lauk habis tdk tersisa. Hanya tersisa nasinya sj setengah.

Sampai saat ini pkl 17.21, belum ada tindakan lain yang dilakukan. Nanti setelah ada prosedur lain, sy update lagi yaaa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar